Selasa, 03 Februari 2009

Curhat Buat Sahabat

sahabatku, usai tawa ini
izinkan aku bercerita

telah jauh, ku mendaki
sesak udara diatas puncak khayalan
jangan sampai kau disana

telah jauh, ku terjauh
pedihnya luka di dasar jurang kecewa
dan kini sampailah, aku disini...

yang cuma ingin diam, duduk ditempatku
menanti seorang yang biasa saja
segelas air ditangannya, kala kuterbaring... sakit
yang sudi dekat, mendekap tanganku
mencari teduhnya dalam mataku
dan berbisik: "pandang aku, kau tak sendiri..."
dan demi tuhan, hanya itulah yang itu saja kuinginkan

telah lama, kumenanti
satu malam sunyi untuk kuakhiri
dan usai tangis ini, aku kan berjanji...

untuk diam, duduk ditempatku
menanti seorang yang biasa saja
segelas air ditangannya, kala kuterbaring...sakit
menentang malam, tanpa bimbang lagi
demi seorang aku yang lelah bermimpi
dan berbisik: "selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku..."

wahai Tuhan, jangan bilang lagi itu terlalu tinggi

(ini syair lagu punya dee, tapi kata-katanya gue banget, dualemmm abizzz buat gw yang cuma bisa mimpi kalo gw bisa juga punya seorang sahabat yang tergambar lewat syair lagu itu)

1 komentar:

  1. Bagus ya kata2nya... :)

    Tenang Ran, elu gak cm bs mimpi kok, Tuhan pasti sudah menyiapkan seseorang untuk loe...

    Atau mungkin elu yg akan membawakan segelas air ditanganmu, dan berbisik kepada orang itu :
    "sampai jumpa besok pagi, aku pasti disisimu..."

    Wuek... dasar gw... hehehe.. gak banget deh...

    BalasHapus