Kamis, 29 Oktober 2009

Bulak Sereh, 21.06.2009

apa yang tersirat dari malam,, sunyinya begitu menyayat hati. Sendiri disini ku coba menyingkap malam sunyi yg begitu pekat,, sepekat kerlip bintang ditengah guntur yg menghadang.

Aku akan terus sendiri disini dan tetap menyendiri, aku muak dengan hangatnya kata bersama,, semuak ombak yg sanggup menerjang luar biasa. Aku tahu,, hidup ku akan berujung sepi bila sendiri,, tapi buat ku,, hanya ini yg terbaik untuk hati,, apa arti kawan bila berujung jadi lawan?? Inilah yg terjadi,, inilah kisah yg benar" menyayat hati.

Aku akan menutup seluruh panca indera ku dari kata sahabat!!! buat ku,, hanya hati sahabat yg tak akan pernah mati. Untuk apa bersahabat kalau batin tetap saja merasa kesepian??? bukankah sahabat selalu akan ada dlm suka maupun duka tanpa harus menghakimi???

Aku yg selalu diterjang prahara begitu menyayat hati,, tetapi tak ada satu orangpun mau mengerti. Buat mereka,, luka hati ku sanggup terbeli oleh tawa yg mereka alunkan disaat aku berduka. Sayangnya tawa itu membuat ku semakin terluka,, aku berfikir suatu hal yg harusnya tak ku fikirkan,, tapi inilah yg tersirat dari hati. Tawa mereka hanyalah milik mereka,, sedangkan aku?? aku hanyalah budak yg melengkapi indah alunan tawa mereka.

Aku benar" muak dengan apa yg tengah melintas. Aku muak harus hidup seperti ini,, hidup menyendiri dalam kesunyian lalu menghilang di pekatnya malam.

==============================

jiwa ku melayang-layang jauh
mencoba meraih kerlip bintang
singgah sesaat menikmati suasana
indah naungan cahaya gelap malam

jiwa ku terus saja melayang
tinggalkan segala kebisuan
kebisuan seolah kata sabar
tetapi begitu menyakitkan

sampai kapan jiwa ku melayang
ku tahu hidup begitu rawan
berjuangpun seakan tak ada guna
akupun harus terus melayang

melayang
melayang
tinggi ku diangkasa
mencoba meraih tinggalkan segalanya

tertatih gairah hati ku melayang
aku harus tetap tinggi mengawang
setidaknya sampai ku tersadar
tak selamanya hidupku menerawang

========================

tak perduli apa yg akan terjadi
aku disini,, kan tetap disini
silahkan tentukan jalan mu sendiri
ku tetap disini tak perlu menanti

aku hanya manusia tak penuh arti
kisah ku pun terlalu kini
biarkan aku sendiri disini
aku yg akan tentukan arah ku menanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar