Kamis, 29 Oktober 2009

Bulak Sereh,17.09.2009

ini kisah ku pada malam" yg akan selalu menghempas ku perlahan. aku terhempas karena aku begitu nista,, nista yg berujung sepinya hati. bukan semata" karena aku telah ditinggalkan,, tapi semua karena akulah yg kini sengaja dihempaskan. semua orang terasa begitu menghakimi,, sekalipun mereka tahu,, aku tak sepenuhnya bersalah,, aku hanya manusia biasa yg ingin merasa bahagia.

aku tahu,, aku tak sebaik orang" yg dirasa begitu baik,, aku masih perlu proses untuk menuju kearah yg lebih baik lagi,, bukan karena aku egois dan hanya mementingkan hidup ku sendiri,, bukan!!! sungguh bukan itu yg ku cari. aku hanya ingin sedikit merasa bahagia!!! bahagia!!! sedikit saja rasa bahagia!!! itu saja!!!

kalau memang kata bahagia sulit ku genggam walau setitik,, aku bersumpah,, aku akan melakukan apapun yg kalian mau. aku akan rela menanggalkan bahagia ku sendiri.

siapa yg mau kisahnya seperti ku??? aku rasa kisah ini tak mau seorangpun dihampiri,, aku saja malu dengan diri ku sendiri,, itu yg membuat ku selalu akan membela diri. aku tahu,, aku hanyalah manusia hina,, tapi aku tak mau seorangpun menghakimi!!! yg sudah terjadi biarkan begitu adanya,, jangan coba dituangkan lagi!!! setetes saja mengalir,, hancur rasanya diri ini!!!

aku ingin seperti yg lainnya,, semua terasa begitu sempurna,, sayang... semua hanya angan!!! tak satupun orang yg mau mengangkat hati ku menjadi jauh lebih baik. aku tahu,, semua orang disekeliling ku hanya menganggap aku manusia pembangkang,, tapi itu tak sepenuhnya aku. jauhkan aku dari segala hal yg membuat ku nista. percayalah aku sudah mulai berubah,, bukan menjadi aku yg dulu,, tapi menjadi aku yg sekarang!!!

bantu aku menyingkirkan sebongkah kata rapuh ini,, biarkan aku perbaiki segalanya,, jangan dulu menghakimi,, aku bukan orang jahat!!! sungguh!!! aku bukan orang jahat!!! jangan dulu menghakimi!!!

tak ada satu titikpun hasrat untuk ku membangkang. aku hanya mulai lelah,, lelah dengan segala hal yg menyirat hancurnya jiwa. aku hanya tak ingin mengingatnya lebih jauh. sungguh!!! aku mulai merasa muak dengan segala bentuk masa lalu muram itu.

ini hari ku,, hari yg ku untai dengan ruang ku sendiri. sudah ku tutup kisah muram itu. tolong,, hargai hari baru ku ini,, jangan ungkap lagi kisah lalu itu. biarkan kisah itu menjadi kasanova yg sungguh tak patut untuk sedikitpun ku ingat lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar